Rabu, 22 Mei 2013

Berikan Apresiasi Kepada Anak Sebagai Perhatian Orangtua



Ketika anak melakukan suatu kesalahan atau ketidaksengajaan, misalnya menumpahkan makanan hingga berceceran di lantai atau memecahkan gelas, sering kali orangtua langsung bereaksi menegur dan bahkan memarahinya. Lain halnya ketika anak melakukan sesuatu yang baik, seperti membuang sampah pada tempatnya, membereskan bekas makan, atau membantu menjaga adik,orangtua sering lupa memberikan apresiasi kepadanya.

Kebanyakan orangtua hanya ‘memperhatikan’ atau bereaksi ketika tahu anaknya melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Sebaliknya, ketika anak melakukan hal-hal yang baik, orangtua seringkali tidak memperhatikannya. Mereka menganggap seolah-olah perilaku baik itu memang seharusnya dilakukan oleh anak. Padahal, perilaku baik merupakan sesuatu yang harus diajarkan, dirangsang dan dibiasakan, sehingga untuk dapat berperilaku baik, seorang anak perlu dimotivasi dan diapresiasi.

Bentuk apresiasi dapat diberikan dalam bentuk pujian, pelukan dan ciuman atau pemberian hadiah walau dalam bentuk yang sederhana. Sekecil apapun bentuk apresiasi yang diberikan orangtua kepada anak akan memberikan pengaruh yang luar biasa kepadanya. Anak akan merasa senang dan bangga, sehingga ia akan terus termotivasi dan mencoba hal baru untuk melakukan yang terbaik bagi orang-orang yang ada di sekelilingnya. Selain itu, rasa percaya dirinya pun akan semakin berkembang dengan baik. Ia akan merasa bahwa ia mampu memberikan dan melakukan sesuatu dengan baik. Sebaliknya, jika orangtua pelit memberikan pujian atau apresiasi kepada anak, akan mengakibatkan sang anak putus asa dan membuatnya enggan berbuat dan berperilaku baik. Ia akan beranggapan semua itu sia-sia (Ali Hasan: 2012).

Semakin sering orangtua memberikan perhatian atas tindakan yang kurang baik (menegur, menasehati, memarahi), anak akan semakin sering melakukan hal-hal yang tidak orangtua inginkan. Ia akan beranggapan suapaya diperhatikan orangtuanya, ia harus melakukan hal-hal yang buruk yang tidak disukai orangtuanya. Oleh karena itu, suapaya anak semakin sering berusaha melakukan hal-hal yang baik, marilah kita perbanyak ‘memperhatikan’ perilaku baiknya dengan memberikan apresiasi kepadanya. (yer)

Artikel www.perkembangananak.com